Tahun-tahun sekarang entah karena alasan latah atau
cuma sekadar meramaikan, banyak club-club motor menjamur diberbagai
daerah. Mulai dari club yang dibawah bendera pabrikan (masing-masing jenis
kendaraan) hingga yang berdasarkan hobi atau sekedar perkumpulan. Bahkan tiap
daerah pun sudah memiliki ratusan club atau community motor.
Walau demikian, masih banyak orang yang salah
pengertian terhadap kehadiran club motor. Banyak masyarakat awam yang
menyamakan club motor yang secara keseluruhan isinya orang-orang baik tetapi
dicap sebagai geng motor yang anarkis. Untuk itu, mari kita lihat
perbedaan antara Geng Motor, Club Motor dan Motor Community.
GENG
MOTOR
Sekarang
geng-geng motor sudah berada dalam taraf berbahaya, mereka tidak segan-segan
tawuran dan tidak merasa berdosa para geng tersebut membunuh. Perbedaan
mencolok dari geng motor dan club motor adalah sebagai berikut:
- Kebanyakan anggota geng motor tidak memakai perangkat safety riding seperti helm, sepatu, jaket, dan lain-lain.
- Membawa senjata tajam yang dibuat sendiri atau sudah dari pabriknya seperti samurai, badik, hingga bom molotov.
- Biasanya hanya keluar pada malam hari dan tidak menggunakan lampu penerang serta berisik.
- Jauh dari kegiatan sosial, tidak pernah membuat acara-acara sosial seperti sunatan masal atau nikah masal, mereka lebih suka membuat acara membunuh masal.
- Anggotanya lebih banyak kaum lelaki yang sangar, tukang mabuk, penjudi dan hobi membunuh, sekalipun tidak menutup kemungkinan ada kaum hawa yang ikut, dan cewek yang ikut geng motor biasanya cuma dijadikan budak nafsu cowok masal.
- Motor yang mereka gunakan bodong, gak ada spion, sein, hingga lampu utama. Yang penting buat mereka adalah kencang dan mampu melibas orang yang lewat.
- Visi dan misi mereka jelas, hanya membuat kekacauan dan ingin menjadi geng terseram di antara geng motor lainnya hingga sering terjadi tawuran di atas motor.
- Tidak terdaftar di kepolisian atau masyarakat setempat.
- Kalau nongkrong, lebih suka ditempat yang jauh dari kata terang. Lebih memilih tempat sepi, gelap dan bau busuk.
- Kalau pelantikan anak baru biasanya bermain fisik, disuruh berkelahi dan minum minuman keras sampai muntah-muntah.
Jelas kan
ciri-ciri mereka?
Namun sekarang perlu diwaspadai karena ada geng motor
yang berkedok club motor. Berpakaian rapi, safety dan penuh perlengkapan
berkendaraan namun arogan, anarkis dan egois kalau dijalan serta tidak segan-segan
mereka membuat onar bila merasa diganggu. Selama AD/ART mereka jelas dan
terdaftar dipihak kepolisian, club motor tidak akan berubah menjadi geng motor.
CLUB
MOTOR
Club motor biasanya beranggotakan oleh orang-orang
yang mempunyai hobi motor. Biasanya berada dibawah bendera pabrikan motor dan
mempunyai nama dengan embel-embel pabrikan. Kegiatan club motor lebih mendasar
ke arah kampanye safety riding dan kegiatan social.
Ciri-ciri
Khas Anggota Club Motor Adalah:
- Perlengkapan safety riding dalam berkendara benar-benar komplit.
- Motor dan pengendaranya sama-sama lengkap bahkan biasanya ditambah box dibelakang motor buat menaruh helm dan peralatan motor.
- Biasanya setiap club motor hanya terdiri dari satu merk dan satu tipe motor saja namun ada juga yang campur.
- Nongkrong atau kopdar di tempat yang ramai agar bisa dilihat masyarakat sekaligus ajang silahturahmi denga club motor lain yang kebetulan melintas.
- Pelantikan anggota baru biasanya tanpa kekerasan, hanya untuk having fun dan memberi pengetahuan seluk beluk berlalu lintas yang baik.
- Mempunyai visi dan misi yang jelas dan jauh dari ruang lingkup yang anarkis.
- Melakukan kegiatan touring ke daerah-daerah sambil membagikan sumbangan.
- AD/ART mereka jelas dan tercatat di kepolisian atau wadah dari perkumpulan club motor.
- Saling tolong menolong terhadap anggota club motor lain ketika dijalan mendapatkan trouble.
- Setiap club motor memiliki tujuan dalam berkendara dan peraturan-peraturan yang tidak membebankan anggotanya.
Mudah mencirikan club motor, karena salah satu ciri
mereka yaitu tidak ugal-ugalan di jalan, walaupun masih ada club-club motor
yang masih memiliki sifat arogan serta pengetahuan berlalu lintas yang minim.
Harga diri club motor lebih terhina bila kedapatan anggotanya tidak tertib di jalan
raya dan tidak dianjurkan memecahkan masalah dengan baku hantam tetapi lebih
fleksibel dan bermusyawarah bila ada masalah di jalan atau dalam perkumpulan.
MOTOR
COMMUNITY
Komunitas motor memang tidak jauh beda dengan club
motor, sama-sama tidak melakukan kegiatan yang berbau rusuh dan tawuran. Namun
dari segi peraturan dan safety riding, komunitas motor berbeda jelas dan hanya
lebih mengandalkan kegiatan touring tanpa embel-embel dari pabrikan motor.
Ciri-ciri nya sebagai berikut:
- Biasanya community terdiri dari berbagai tipe motor dan merk motor, bebas dan berbagai macam aliran ada.
- Berdiri dibawah bendera perkumpulan orang-orang kompleks, pabrikan atau perusahaan dan instansi-instansi yang terkait.
- AD/ART mereka lebih simpel (tidak terlalu banyak).
- Sama seperti club motor, mereka juga suka melakukan kegiatan sosial.
- Bila melakukan touring ke suatu daerah, barisan yang mereka buat kurang cepat alias lambat.
- Lebih mengedepankan solidaritas, apapun motornya yang penting mau solid dan bekerja sama.
- Pelantikan anggota baru jauh dari kata anarkis dan hanya sekedar pengenalan community dan peraturan saja.
- Anggota-anggotanya hanya sekadar komunitas, biasanya terbentuk karena sering nongkrong bareng dan bedasarkan keinginan membangun sebuah wadah bila ingin melakukan touring.
- Nama dan lambang mereka ada yang tercatat di kepolisian tetapi ada pula yang tidak dan hanya sebatas kumpulan anak motor saja.
- Tidak berbeda jauh dengan club motor.
Angka pertumbuhan antara club motor dengan community
tidak begitu jauh, masing-masing sama banyak. Kalau berada di jalan raya ada
yang masih ugal-ugalan dan arogan tapi tidak jaranglah anak community yang
lebih tertib di jalan raya dibanding anak club motor itu sendiri